Sabtu, 06 Maret 2010

Pengendalian Internal, Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan

Pengendalian Internal, Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan

A. Pengendalian Internal

Awal Munculnya COCO Internal Control Framework

Untuk memahami bagaimana standar pengendalian internal ini muncul, kita perlu menelaah ke belakang pada tahun 1970-an awal 1980-an, sebuah periode terjadi banyak failures pada perusahaan di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh tingginya inflasi karena tingginya tingkat bunga dan biaya energi akibat peraturan pemerintahyang berlebihan, tetapi sebagian juga disebabkan karena kecurangan atas laporan keuangan. Failures tersebut kelihatan kecil apabila dibandingkan dengan kasus Enron dan WorldCom yang terjadi tahun 2001-2002, tetapi pada saat itu menimbulkan perhatian yang besar.

Pada saat itu, beberapa perusahaan besar mengalami kebangkrutan finansial dalam jangka waktu singkat setelah diterbitkannya laporan keuangan auditan yang menunjukan pendapatan yang memadai. Oleh karena itu dibentuklah suatu komisi nasional untuk mempelajari masalah tersebut.

5 organisasi profesional Amerika Serikat menjadi sponsor dari komisi tersebut :

1. Institute of internal auditors
2. The american institute of certified public accountant
3. The financial executive institute
4. The American accounting association
5. Institute of management accountant

Komisi ini kemudian membentuk suatu panitia yang kemudian dikenal dengan nama The Committee of Sponsoring Organisation of Treadway Commission. Komite ini yang memperkenalkan istilah COSO yang merupakan kependekan dari The committee of Sponsoring Organization.

Laporan yang pertama dari komite ini, yang diterbitkan pada tahun 1987 menghendaki adanya laporan manajemen terhadap keefektifan sistem pengendalian internal control yang konsisten dan karenanya memperkenalkan apa yang disebut COSO definition of internal control, yang saat ini paling banyak diterima oleh berbagai kalangan secara luas. COSO mendifinisikan internal control sebagai berikut :

A process, effected by an entity’s board of directors, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories :

Effectivess and efficiencial reporting
Reliability of financial reporting
Compliance with applicable laws and regulation

Selanjutnya pada September 1992 COSO menerbitkan laporannya tentang internal control framework yang bertujuan memberikan kerangka kerja secara umum atas definisi internal control sekaligus prosedur untuk mengevaluasi controls tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar